allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahla, wa anta taj'alil huzni iza ma shi'ta sahla...
Friday, April 30, 2010
jangan buat apa yang penting bila ada yang lebih penting..
Wednesday, April 28, 2010
hensem lagi.takda tajuk lain kah?
Tuesday, April 27, 2010
Brain Damaging Habits..
Tuesday, April 20, 2010
bkn senang nk jd senang, bila dah senang bkn senang nk maintain senang..
Friday, April 16, 2010
sekadar2 cuci mata, melihat lelaki seperti kamu....
Tuesday, April 13, 2010
takdir itu..
Tuesday, April 6, 2010
terima kasih : nasihat sangat terbaek!
hikmah kamu ke sabah..
dapat menghindar kite dr berhubung..
kerja baik2 di sana...
Monday, April 5, 2010
sakitttt!!!
Maka dengan turunnya ayat ini mengajarkan bahawa telah menjadi sunnatullah yang akan menguji keimanan hamba-hambanya.
Nabi Muhammad SAW juga pernah ditanya berkenaan dengan ujian Allah ini kepada hamba-hambaNya, maka baginda menjawab “Golongan yang paling banyak menerima ujian adalah daripada kalangan para Nabi, kemudian orang-orang yang soleh sehingga mereka diuji dengan kemiskinan dan kemelaratan sehingga tidak ada yang dapat dijadikan pakaian melainkan kain yang telah usang”
Imam al-Qurtubi juga menegaskan lagi, “walaupun ayat ini turun khusus kepada umat di zaman Nabi, tetapi pengajaran dan aplikasinya berkekalan sehingga ke hari kiamat” iaitu Allah akan tetap menguji keimanan hamba-hambaNya. (Tafsir al-Jami’ Li Ahkam al-Quran 7/29.
Sebenar ujian
Apabila seseorang itu ditimpa sakit, maka seluruh manusia yang ada kaitan dengannya turut diuji oleh Allah. Pertama orang yang sakit itu sendiri, sekiranya sabar di samping mencari jalan agar penyakitnya sembuh akan mendapat pahala yang berganda-ganda. Kedua ahli keluarga yang menjaganya yang juga dituntut agar sabar melayani karenah anggotanya yang ditimpa musibah. Di sini kita dapat melihat kesabaran suami atau isteri serta anak-anak.
Seterusnya Allah menguji anggota masyarakat bermula dengan jiran tetangga. Sejauh mana keprihatinan mereka kepada jiran yang sakit itu. Adakah mereka peka serta melakukan amalan ziarah menziarahi bagi meringankan sedikit beban yang dipikul pesakit ataupun sebaliknya. Begitu juga pengamal-pengamal perubatan (atau kita namakan doktor, jururawat, staf hospital dan sebagainya) yang didatangi pesakit. Adakah mereka benar-benar ikhlas di dalam membantu pesakit atau sebaliknya hanya mementingkan motif perniagaan semata-mata. Bahkan yang difikirkan terlebih dahulu adalah sumber pendapatan mereka yang sangat lumayan walaupun kadang-kadang terpaksa memberikan pesakit dos (ubat) yang tidak sesuai.
Tidak ada seorang pun yang inginkan kesakitan (ujian dalam bentuk sakit). Apabila ditimpa sakit, seboleh-bolehnya akan dicari ubat berkesan dengan seberapa segera. Sebaliknya Allah suka kepada hamba-hambaNya yang sakit serta dapat pula mengambil peluang semasa sakitnya untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya. Bukan terhad kepada dirinya sendiri sahaja, malah seluruh manusia yang berurusan dan berkaitan dengannya termasuklah kaum keluarga (yang dekat maupun yang jauh) jiran-jiran sehingga kepada ahli masyarakat yang lain.
sumber dari sini
p.s buat pak sedare ku- syed putra iqmal- sabar lah ek ngn migrain tu..tp kalo nk luah jugak...sha ader!..senyummmmmm ^_^....oh oh oh!
p.s.s buat bawang yg salu sakit perut pun same gak...senyumm!!..
p.s.s aishah radzi yg salu jiwa jiwi*curik ayt paklong*...Allah ader, dan aku insyaAllah boleh membantu terdayaku...chill dear!!
p.s.s.s.s senyum itu sedekah!!
Sunday, April 4, 2010
do you hate someone???
A Nice story with a good moral. Please go through.
A kindergarten teacher has decided to let her class play a game.The teacher told each child in the class to bring along a plastic bag containing a few potatoes.Each potato will be given a name of a person that the child hates,
So the number of potatoes that a child will put in his/her plastic bag will depend on the number of people he/she hates.So when the day came, every child brought some potatoes with the name of the people he/she hated. Some had 2 potatoes; some 3 while some up to 5 potatoes. The teacher then told the children to carry with them the potatoes in the plastic bag wherever they go (even to the toilet) for 1 week.
Days after days passed by, and the children started to complain due to the unpleasant smell let out by the rotten potatoes. Besides, those having 5 potatoes also had to carry heavier bags. After 1 week, the children were relieved because the game had finally ended....
The teacher asked: "How did you feel while carrying the potatoes with you for 1 week?". The children let out their frustrations and started complaining of the trouble that they had to go through having to carry the heavy and smelly potatoes wherever they go.
Then the teacher told them the hidden meaning behind the game. The teacher said: "This is exactly the situation when you carry your hatred for somebody inside your heart. The stench of hatred will contaminate your heart and you will carry it with you wherever you go. If you cannot tolerate the smell of rotten potatoes for just 1 week, can you imagine what is it like to have the stench of hatred in your heart for your lifetime???"
Moral of the story: Throw away any hatred for anyone from your heart so that you will not carry sins for a lifetime. Forgiving others is the best attitude to take!
Friday, April 2, 2010
mungkin boleh dijadikan panduan untuk rakan2 perubatan..
Thursday, April 1, 2010
does prayer change things???
Oh yes! It really does!
Does prayer change your present situation or sudden circumstances?
Does prayer change your financial future?
No, not always, but it does change who you look to for meeting your daily Needs.
Does prayer change shattered hearts or broken bodies?
No, not always, but it will change your source of strength and comfort.
Does prayer change your wants and desires?
No, not always, but it will change your wants into what God desires!
Does prayer change how you view the world?
No, not always, but it will change whose eyes you see the world through.
Does prayer change your regrets from the past?
No, not always, but it will change your hopes for the future!